BRITABARU.COM, PONTIANAK – Warga Kelurahan Sungai Jawi, Kota Pontianak, menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah tidak boleh mengorbankan pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
Mereka berharap pemangkasan anggaran hanya dilakukan pada belanja yang tidak esensial, seperti perjalanan dinas, namun pembangunan yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat harus tetap dijaga.
Harapan ini disampaikan dalam kegiatan reses yang digelar oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Arif Joni, di Kelurahan Pontianak Kota, Gang Sikiwangi, pada Minggu malam, 23 Februari 2025.
Dalam sesi diskusi, salah satu warga, H. Suroso, menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang tepat sasaran.
“Kami berharap anggaran yang tersedia digunakan secara maksimal, dan yang perlu dipangkas adalah anggaran yang bersifat pemborosan, seperti perjalanan dinas yang tidak terlalu penting,” ujarnya.
Lebih lanjut, warga juga meminta agar program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan jalan, saluran air, serta program kebersihan, tetap diprioritaskan.
“Pembangunan infrastruktur seperti jalan dan saluran air harus tetap menjadi fokus utama agar kualitas hidup masyarakat semakin baik,” tambah Suroso.
Arif Joni yang hadir dalam acara tersebut, berkomitmen untuk membawa aspirasi warga ke DPRD. “Semua masukan ini akan saya bawa ke DPRD agar bisa ditindaklanjuti dan diperjuangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.