Terbongkar! Sosok Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Pasien, Raba-raba Bagian Dada Saat USG

By britabar - Rabu, 16 April 2025 | 06:24 WIB | 334 Views
Foto rekaman CCTV saat dokter kandungan diduga lecehkan pasien USG.

BRITABARU.COM, GARUT – Kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang dokter kandungan terhadap pasiennya di Garut, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan publik usai video CCTV aksi tak senonoh tersebut viral di media sosial. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Kronologi Dugaan Pelecehan

Peristiwa ini terjadi saat seorang ibu hamil tengah menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG) di sebuah klinik swasta di wilayah Kabupaten Garut. Dalam video berdurasi singkat yang beredar luas di media sosial, tampak seorang dokter memegang alat USG dengan tangan kanannya dan mengarahkannya ke bagian perut pasien.

Namun, yang menjadi sorotan publik adalah tangan kiri sang dokter yang terlihat menyentuh area dada pasien, tindakan yang tidak memiliki relevansi medis dengan prosedur USG kehamilan. Aksi itu terekam jelas oleh kamera CCTV di dalam ruang pemeriksaan dan membuat publik geram.

Dokter Iril Terduga Pelaku

Dokter yang diduga melakukan tindakan tidak senonoh tersebut diketahui bernama Muhammad Syafril Firdaus, yang dikenal dengan nama dokter Iril. Ia merupakan seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) yang memiliki fokus pada bidang kehamilan, persalinan, dan kesehatan reproduksi wanita.

Dinas Kesehatan Garut Buka Suara

Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Leli Yuliani, membenarkan bahwa dokter yang bersangkutan pernah bertugas di wilayahnya. Namun berdasarkan data terakhir dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK), dokter Iril tidak lagi berpraktik di Garut.

“Kalau yang bersangkutan sudah tidak praktik di Kabupaten Garut, itu berdasarkan SISDMK,” jelas Leli dalam keterangannya, Selasa, 15 April 2025.

Polisi Turun Tangan

Pihak Kepolisian Resor Garut telah mengonfirmasi bahwa mereka tengah menangani kasus ini. Penyelidikan awal menguatkan dugaan bahwa tindakan tidak pantas tersebut dilakukan di sebuah klinik swasta, bukan di fasilitas kesehatan milik pemerintah.

Polisi masih menelusuri keterangan dari saksi-saksi serta menunggu laporan resmi dari korban untuk memperkuat proses hukum yang akan dijalankan.

Desakan Transparansi dan Etika Medis

Kasus ini menjadi tambahan dalam daftar panjang dugaan pelecehan seksual di lingkungan tenaga kesehatan di Indonesia. Publik mendesak agar penanganan kasus dilakukan secara transparan dan akuntabel, tanpa tebang pilih, demi menegakkan keadilan bagi korban.

Tak hanya itu, kasus ini juga kembali menyoroti perlunya pengawasan ketat terhadap standar etika dan profesionalisme tenaga medis, khususnya dalam pelayanan kesehatan reproduksi yang sangat sensitif. (Red)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jul 25, 2025

ASTON Jambi Meriahkan Semangat Kemerdekaan dengan Lomba Khas 17an, Kids Fashion Show Competition, dan Kuliner Rasa Nusantara

BRITABARU.COM. JAMBI – Bulan Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi…

Jun 28, 2025

Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747, LAM Perkuat Peran sebagai Mitra Strategis Pemerintah

BRITABARU.COM, JAMBI – Peringatan Hari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi ke-747…

Jun 24, 2025

PKP Al-Hidayah Mantapkan Langkah Jadi Pusat Studi Bahasa, Teken MoU dengan Tiga Lembaga Besar di Pare

BRITABARU.COM, PARE – Direktur Pondok Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah, Pemerintah…

Jun 21, 2025

WOW! ASTON Jambi Hadirkan Promo TRIPLE 120K dan Diskon Kamar, Cek Di Sini!

BRITABARU.COM, KOTA JAMBI – Dalam semangat memberikan layanan terbaik dan…

Jun 20, 2025

Lemah Pengawasan, Diduga Oknum Agen dan Pangkalan Gas di Bungo Kongkalikong Terkait Gas Subsidi

BRITABARU.COM, BUNGO – Maraknya kelangkaan gas subsidi di Kabupaten Bungo…

Jun 17, 2025

Tingkatkan Pembangunan Desa, Pemdes se-Bungo Ikuti BIMTEK

BRITABARU.COM, BUNGO – Kabupaten Bungo terus mendorong peningkatan kapasitas aparatur…