Penjelasan Pertamina Soal Heboh Pertamax Oplosan Beredar di SPBU

By britabar - Rabu, 26 Februari 2025 | 12:34 WIB | 40 Views
Heboh isu bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang diduga oplosan.

BRITABARU.COM, JAKARTA – Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan isu bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang diduga oplosan. Isu ini mencuat setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap tujuh orang terkait dugaan korupsi dalam pembelian Ron 92 (Pertamax) di PT Pertamina (Persero). Dugaan ini pun memicu kekhawatiran masyarakat terhadap kualitas BBM yang mereka gunakan sehari-hari.

Menanggapi isu tersebut, PT Pertamina dengan tegas membantah bahwa Pertamax yang beredar di masyarakat merupakan hasil oplosan. VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, memastikan bahwa bahan bakar yang dibeli konsumen di seluruh SPBU milik Pertamina sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan.

“Kami pastikan tidak ada pihak yang dirugikan, khususnya masyarakat di aspek hilir. Konsumen mendapatkan BBM yang sesuai dengan jenis dan harga yang mereka bayar,” ujar Fadjar saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Lebih lanjut, Fadjar menilai adanya kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat terkait isu ini. Ia menegaskan bahwa Kejagung tidak pernah menyebut adanya praktik pengoplosan Ron 90 menjadi Ron 92 di tingkat konsumen.

“Kejaksaan Agung sedang mendalami pembelian Ron 90 dan Ron 92 yang dilakukan sejumlah pejabat Pertamina. Namun, hingga saat ini tidak ada pernyataan resmi dari Kejagung yang menyebut bahwa BBM Pertamax yang dijual kepada masyarakat adalah oplosan,” jelasnya.

Selain itu, Fadjar juga menanggapi rumor bahwa Pertamina melakukan ‘blending’ atau pencampuran bahan bakar untuk menghasilkan Pertamax. Ia menjelaskan bahwa beberapa produk Pertamina memang merupakan hasil percampuran, seperti Pertamax Green 95 yang merupakan kombinasi antara Pertamax dengan Bioetanol.

Dugaan Korupsi di PT Pertamina

Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di PT Pertamina (Persero). Mereka terdiri dari empat pegawai Pertamina dan tiga pihak swasta, yakni:

  1. Riva Siahaan (RS) – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
  2. SDS – Direktur Feed Stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.
  3. YF – Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.
  4. AP – VP Feed Stock Management PT Kilang Pertamina Internasional.
  5. MKAN – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa.
  6. DW – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim.
  7. YRJ – Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Mera.

Menurut Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar, kasus ini bermula dari dugaan manipulasi dalam pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga. Tersangka RS diduga melakukan pembelian Ron 92 (Pertamax), padahal sebenarnya yang dibeli adalah Ron 90 (Pertalite) atau lebih rendah, yang kemudian dicampur di storage atau depo untuk meningkatkan kadar oktannya menjadi Ron 92.

“Proses pencampuran tersebut tidak diperbolehkan, dan inilah yang tengah diselidiki lebih lanjut oleh Kejaksaan Agung,” kata Abdul Qohar.

Hingga saat ini, penyelidikan terhadap kasus tersebut masih berlangsung. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi terkait kualitas BBM yang dijual di SPBU resmi Pertamina. Pihak Pertamina juga berkomitmen untuk terus menjaga standar kualitas dan memastikan bahwa setiap liter BBM yang diterima konsumen sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jul 25, 2025

ASTON Jambi Meriahkan Semangat Kemerdekaan dengan Lomba Khas 17an, Kids Fashion Show Competition, dan Kuliner Rasa Nusantara

BRITABARU.COM. JAMBI – Bulan Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi…

Jun 28, 2025

Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747, LAM Perkuat Peran sebagai Mitra Strategis Pemerintah

BRITABARU.COM, JAMBI – Peringatan Hari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi ke-747…

Jun 24, 2025

PKP Al-Hidayah Mantapkan Langkah Jadi Pusat Studi Bahasa, Teken MoU dengan Tiga Lembaga Besar di Pare

BRITABARU.COM, PARE – Direktur Pondok Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah, Pemerintah…

Jun 21, 2025

WOW! ASTON Jambi Hadirkan Promo TRIPLE 120K dan Diskon Kamar, Cek Di Sini!

BRITABARU.COM, KOTA JAMBI – Dalam semangat memberikan layanan terbaik dan…

Jun 20, 2025

Lemah Pengawasan, Diduga Oknum Agen dan Pangkalan Gas di Bungo Kongkalikong Terkait Gas Subsidi

BRITABARU.COM, BUNGO – Maraknya kelangkaan gas subsidi di Kabupaten Bungo…

Jun 17, 2025

Tingkatkan Pembangunan Desa, Pemdes se-Bungo Ikuti BIMTEK

BRITABARU.COM, BUNGO – Kabupaten Bungo terus mendorong peningkatan kapasitas aparatur…