BRITABARU.COM, DEPOK – Seorang oknum guru di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Depok, Jawa Barat, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap dua siswi. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan tersebut.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, mengonfirmasi bahwa dua siswi telah memberikan keterangan kepada penyidik. “Korban ada dua yang memberikan keterangan, namun mereka masih berstatus sebagai saksi,” ujarnya, Senin (9/6/2025).
Oknum guru yang dilaporkan pun telah dipanggil dan dimintai keterangan. Meski begitu, polisi belum menetapkan status hukum terhadap terlapor. “Guru tersebut masih dalam proses pemeriksaan, nanti penetapan statusnya setelah selesai,” kata Made.
Kasus ini mencuat ke publik setelah beredarnya sebuah rekaman suara yang diduga berisi pelecehan oleh guru terhadap siswi. Rekaman tersebut menjadi viral dan memicu keresahan masyarakat, terutama para orang tua murid.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok, Siti Chaerijah, menyatakan bahwa pihaknya telah menonaktifkan oknum guru yang bersangkutan. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas keresahan yang terjadi.
“Saya menyampaikan keprihatinan mendalam dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan serta kegelisahan yang dirasakan masyarakat, khususnya para orang tua dan siswa,” kata Siti, Jumat (23/5).
Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. Sementara itu, Dinas Pendidikan berkomitmen untuk mengawal proses hukum dan memastikan lingkungan sekolah tetap aman bagi para siswa. (Red)