KPK Buka Suara Ungkap Alasan Geledah Rumah Ridwan Kamil

By britabar - Selasa, 11 Maret 2025 | 02:33 WIB | 467 Views
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menjelaskan bahwa penggeledahan tersebut dilakukan berdasarkan keterangan saksi yang menunjukkan adanya keterkaitan dengan perkara yang sedang diselidiki.

BRITABARU.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada Senin (10/3/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB), yang disebut merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menjelaskan bahwa penggeledahan tersebut dilakukan berdasarkan keterangan saksi yang menunjukkan adanya keterkaitan dengan perkara yang sedang diselidiki.

“Didasari keterangan saksi, maka perlu dilakukan penggeledahan untuk memastikan ada atau tidaknya keterlibatan pihak-pihak tertentu dalam kasus ini, serta untuk membuat terang perkara BJB,” ujar Setyo kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).

Dugaan Korupsi Dana Iklan

Kasus ini berpusat pada dugaan korupsi dalam proyek pengadaan iklan di Bank BJB. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengungkapkan bahwa modus korupsi dalam kasus ini berpotensi menyebabkan kerugian negara hingga ratusan miliar rupiah. Hingga saat ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka.

“Kami masih terus mendalami peran masing-masing pihak. Kami akan segera mengumumkan siapa saja yang terlibat setelah penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Fitroh.

Ridwan Kamil Beri Respons

Menanggapi penggeledahan di rumahnya, Ridwan Kamil menegaskan bahwa dirinya akan kooperatif dan siap membantu proses hukum yang sedang berjalan.

“Tim KPK datang dengan surat tugas resmi. Kami selaku warga negara yang baik akan selalu mendukung kerja KPK dan memberikan bantuan yang diperlukan,” kata RK dalam pernyataannya yang dikutip dari media lokal.

Sikap Gubernur Jawa Barat Saat Ini

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat saat ini, Dedi Mulyadi, memilih untuk tidak banyak berkomentar mengenai kasus ini. Menurutnya, penyelidikan dan tindakan KPK sepenuhnya berada di luar ranah kewenangannya.

“Saya tidak ingin berkomentar mengenai kasus ini karena bukan wewenang saya. Biarkan KPK bekerja sesuai dengan tugasnya,” ujar Dedi saat ditemui wartawan.

KPK Terus Dalami Kasus

KPK menegaskan akan terus mengusut tuntas kasus ini untuk memastikan kejelasan aliran dana yang diduga dikorupsi serta pihak-pihak yang bertanggung jawab. Masyarakat diminta untuk menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari lembaga antirasuah tersebut.

Kasus dugaan korupsi di Bank BJB ini menjadi perhatian publik, mengingat besarnya potensi kerugian negara yang ditimbulkan. Kini, semua mata tertuju pada perkembangan penyelidikan KPK dan bagaimana kasus ini akan bermuara di meja hijau. (Redaksi)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jul 25, 2025

ASTON Jambi Meriahkan Semangat Kemerdekaan dengan Lomba Khas 17an, Kids Fashion Show Competition, dan Kuliner Rasa Nusantara

BRITABARU.COM. JAMBI – Bulan Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi…

Jun 28, 2025

Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747, LAM Perkuat Peran sebagai Mitra Strategis Pemerintah

BRITABARU.COM, JAMBI – Peringatan Hari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi ke-747…

Jun 24, 2025

PKP Al-Hidayah Mantapkan Langkah Jadi Pusat Studi Bahasa, Teken MoU dengan Tiga Lembaga Besar di Pare

BRITABARU.COM, PARE – Direktur Pondok Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah, Pemerintah…

Jun 21, 2025

WOW! ASTON Jambi Hadirkan Promo TRIPLE 120K dan Diskon Kamar, Cek Di Sini!

BRITABARU.COM, KOTA JAMBI – Dalam semangat memberikan layanan terbaik dan…

Jun 20, 2025

Lemah Pengawasan, Diduga Oknum Agen dan Pangkalan Gas di Bungo Kongkalikong Terkait Gas Subsidi

BRITABARU.COM, BUNGO – Maraknya kelangkaan gas subsidi di Kabupaten Bungo…

Jun 17, 2025

Tingkatkan Pembangunan Desa, Pemdes se-Bungo Ikuti BIMTEK

BRITABARU.COM, BUNGO – Kabupaten Bungo terus mendorong peningkatan kapasitas aparatur…