Terungkap, Eks Lokalisasi Pucuk Masih Aktif: 17 PSK Diamankan, Semua Berasal dari Jawa Barat

By britabar - Selasa, 6 Mei 2025 | 02:11 WIB | 607 Views
17 orang pekerja seks komersial (PSK) diamankan.

BRITABARU.COM, JAMBI – Aktivitas prostitusi terselubung masih marak terjadi di eks lokalisasi Payo Sigadung atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai Pucuk, meski telah lama dinyatakan ditutup oleh pemerintah. Pada Minggu malam (4/5/2025), aparat Polresta Jambi menggelar razia dan mengamankan 17 orang pekerja seks komersial (PSK) dari lokasi tersebut.

Razia ini menjadi bukti bahwa praktik prostitusi di kawasan tersebut masih berlangsung secara aktif, meski statusnya sebagai lokalisasi resmi telah dicabut. PSK yang diamankan kemudian diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Jambi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Jambi, Ahmad Fikri Aiman, mengungkapkan bahwa dari hasil asesmen awal, seluruh PSK yang diamankan berasal dari Provinsi Jawa Barat. Ia menyebut para wanita tersebut awalnya diiming-imingi pekerjaan, tanpa mengetahui secara pasti jenis pekerjaan yang dimaksud.

“Berdasarkan pengakuan mereka, awalnya ditawari pekerjaan, lalu dibawa ke eks lokalisasi. Mereka mengaku tidak mengetahui pekerjaan apa yang akan dilakukan,” jelas Aiman.

Sementara itu, pihak Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Jambi menyatakan bahwa hasil penyelidikan awal tidak menemukan unsur Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Dengan demikian, penanganan terhadap para PSK ini akan difokuskan pada pembinaan dan rehabilitasi sosial.

“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan,” lanjut Aiman.

Sebagai tindak lanjut, Dinas Sosial akan menggandeng berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan Kota Jambi untuk pemeriksaan kesehatan seperti tes HIV/AIDS, dan BNN untuk memastikan apakah para PSK terpapar penyalahgunaan narkoba. Setelah seluruh proses selesai, mereka akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing di Jawa Barat.

Temuan ini kembali menjadi peringatan serius bagi Pemkot Jambi terkait pengawasan wilayah eks lokalisasi yang terbukti masih menjadi tempat beroperasinya praktik prostitusi. Padahal, penutupan resmi telah dilakukan demi upaya rehabilitasi sosial dan moral masyarakat.

Publik menanti langkah tegas dan menyeluruh, baik dari sisi penegakan hukum, pengawasan berkala, maupun upaya pencegahan agar kawasan tersebut tidak kembali menjadi “lokalisasi terselubung” yang mencoreng wajah Kota Jambi. (Red)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jul 25, 2025

ASTON Jambi Meriahkan Semangat Kemerdekaan dengan Lomba Khas 17an, Kids Fashion Show Competition, dan Kuliner Rasa Nusantara

BRITABARU.COM. JAMBI – Bulan Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi…

Jun 28, 2025

Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747, LAM Perkuat Peran sebagai Mitra Strategis Pemerintah

BRITABARU.COM, JAMBI – Peringatan Hari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi ke-747…

Jun 24, 2025

PKP Al-Hidayah Mantapkan Langkah Jadi Pusat Studi Bahasa, Teken MoU dengan Tiga Lembaga Besar di Pare

BRITABARU.COM, PARE – Direktur Pondok Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah, Pemerintah…

Jun 21, 2025

WOW! ASTON Jambi Hadirkan Promo TRIPLE 120K dan Diskon Kamar, Cek Di Sini!

BRITABARU.COM, KOTA JAMBI – Dalam semangat memberikan layanan terbaik dan…

Jun 20, 2025

Lemah Pengawasan, Diduga Oknum Agen dan Pangkalan Gas di Bungo Kongkalikong Terkait Gas Subsidi

BRITABARU.COM, BUNGO – Maraknya kelangkaan gas subsidi di Kabupaten Bungo…

Jun 17, 2025

Tingkatkan Pembangunan Desa, Pemdes se-Bungo Ikuti BIMTEK

BRITABARU.COM, BUNGO – Kabupaten Bungo terus mendorong peningkatan kapasitas aparatur…