Proyek Pengerasan Jalan di Samping PDAM Muara Bungo jadi Sorotan, Dinilai Mubazir

By britabar - Kamis, 1 Mei 2025 | 08:16 WIB | 348 Views
Proyek pembangunan dan perkerasan jalan di samping PDAM Pancuran Telago, Kabupaten Bungo.

BRITABARU.COM, BUNGO – Proyek pembangunan dan perkerasan jalan di samping PDAM Pancuran Telago, Kabupaten Bungo, menuai sorotan tajam. Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun 2024 ini menelan anggaran sebesar Rp800 juta dan dinilai tidak memiliki urgensi serta diduga kuat sarat kepentingan pribadi.

Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa proyek tersebut patut ditinjau ulang, baik dari sisi perencanaan maupun penganggarannya.

“Proyek perkerasan jalan di samping PDAM terkesan dipaksakan dan tidak berbasis pada kebutuhan masyarakat. Kami menduga proyek ini lebih karena adanya kepentingan pemilik tanah yang merupakan pihak berpengaruh di daerah,” ujarnya seperti mengutip laman Bungonews, Kamis (1/5/2025).

Sumber tersebut menambahkan bahwa di sekitar lokasi proyek tidak terdapat permukiman warga, sehingga manfaatnya bagi masyarakat luas diragukan. Sementara itu, banyak akses jalan desa di wilayah Kabupaten Bungo yang rusak parah dan telah bertahun-tahun dibiarkan tanpa perbaikan.

“Contohnya jalan di Kampung Lebuh, Telentam, dan beberapa wilayah di Tanah Sepenggal. Akses jalan di sana sudah lama rusak, bahkan tidak bisa dilewati, tetapi tidak mendapat perhatian serius,” lanjutnya.

Kritik juga disampaikan terhadap sikap DPRD Kabupaten Bungo yang dinilai tidak menjalankan fungsi pengawasan secara maksimal.

“Aneh, anggota DPRD Bungo seolah tutup mata. Kami curiga ini karena proyek jalan ini menuju lahan milik salah satu penguasa daerah, sehingga tidak ada satu pun anggota DPRD yang berani bersuara,” imbuhnya.

Diketahui, proyek konstruksi jalan tersebut dikontrak oleh CV. Sinar Abadi dengan nilai kontrak sebesar Rp783.566.115. Nilai ini hanya selisih sekitar Rp16 juta dari pagu anggaran dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang ditetapkan, sehingga turut memunculkan dugaan kurangnya efisiensi dalam proses tender.

Warga berharap agar pemerintah daerah lebih mengedepankan skala prioritas dalam pembangunan infrastruktur, serta memperhatikan kebutuhan masyarakat secara luas dibanding proyek-proyek yang dinilai tidak berdampak signifikan. (Yuu/Red)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jul 25, 2025

ASTON Jambi Meriahkan Semangat Kemerdekaan dengan Lomba Khas 17an, Kids Fashion Show Competition, dan Kuliner Rasa Nusantara

BRITABARU.COM. JAMBI – Bulan Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi…

Jun 28, 2025

Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747, LAM Perkuat Peran sebagai Mitra Strategis Pemerintah

BRITABARU.COM, JAMBI – Peringatan Hari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi ke-747…

Jun 24, 2025

PKP Al-Hidayah Mantapkan Langkah Jadi Pusat Studi Bahasa, Teken MoU dengan Tiga Lembaga Besar di Pare

BRITABARU.COM, PARE – Direktur Pondok Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah, Pemerintah…

Jun 21, 2025

WOW! ASTON Jambi Hadirkan Promo TRIPLE 120K dan Diskon Kamar, Cek Di Sini!

BRITABARU.COM, KOTA JAMBI – Dalam semangat memberikan layanan terbaik dan…

Jun 20, 2025

Lemah Pengawasan, Diduga Oknum Agen dan Pangkalan Gas di Bungo Kongkalikong Terkait Gas Subsidi

BRITABARU.COM, BUNGO – Maraknya kelangkaan gas subsidi di Kabupaten Bungo…

Jun 17, 2025

Tingkatkan Pembangunan Desa, Pemdes se-Bungo Ikuti BIMTEK

BRITABARU.COM, BUNGO – Kabupaten Bungo terus mendorong peningkatan kapasitas aparatur…