BRITABARU.COM, BUNGO – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang kian marak menggunakan alat berat di sepanjang Sungai Batang Bungo mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian.
Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, turun langsung ke lapangan bersama Kanit Tipidter, sejumlah perwira Polres, dan Kapolsek Rantau Pandan. Mereka menyisir aliran sungai hingga ke wilayah Dusun Timbolasi, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Kamis (1/5).
Hasil operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah alat berat yang digunakan untuk PETI. Informasi dari warga menyebutkan bahwa empat unit ekskavator disita dari wilayah Dusun Karak dan Timbolasi. Namun, Kapolsek Rantau Pandan, AKP Deni, mengonfirmasi hanya tiga unit yang berhasil diamankan di Timbolasi.
“Hanya tiga unit yang ditangkap di Timbolasi. Malam ini dua alat sudah dibawa ke Polres Bungo. Satu unit lagi belum bisa dievakuasi karena komputernya tidak ada,” jelas AKP Deni seperti melansir laman suarabutesarko.com, Sabtu (3/5/2025).
Aksi cepat ini menjadi bukti keseriusan Polres Bungo dalam menindak tegas praktik tambang ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan masyarakat. (Red)