Polisi Segel SPBU di Merangin yang Jual Pertamax Bercampur Air

By britabar - Jumat, 14 Maret 2025 | 07:42 WIB | 423 Views
Petugas menemukan bahwa BBM jenis Pertamax di SPBU tersebut telah terkontaminasi air akibat kebocoran di dinding bak penampungan.

BRITABARU.COM, MERANGIN – Kepolisian Resor (Polres) Merangin turun tangan setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai puluhan kendaraan bermotor yang mogok usai mengisi BBM di SPBU Sungai Misang.

Kapolres Merangin, AKBP Roni Syahendra, didampingi Kasat Reskrim AKP Mulyono, langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

Setibanya di SPBU 24-373-29 Sungai Misang, petugas melakukan pemeriksaan di beberapa titik, termasuk lokasi dispenser BBM dan bak penampungan BBM.

Setelah melakukan pengecekan, petugas menemukan bahwa BBM jenis Pertamax di SPBU tersebut telah terkontaminasi air akibat kebocoran di dinding bak penampungan. Akibatnya, air dengan mudah masuk ke dalam tangki penyimpanan.

Sebagai langkah antisipasi, kepolisian memasang garis batas polisi (police line) di bak penampungan BBM Pertamax dan pompa dispenser BBM. Untuk sementara, SPBU tersebut dilarang menjual BBM jenis Pertamax hingga investigasi lebih lanjut dilakukan.

Polres Merangin akan menunggu perwakilan dari Pertamina untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kelalaian pihak SPBU. Dugaan awal menyebutkan bahwa pihak SPBU tidak melakukan pengecekan kualitas BBM sebelum menjualnya kepada konsumen.

“Adanya kendaraan bermotor yang mogok di SPBU Sungai Misang menunjukkan indikasi kebocoran di bak penampungan Pertamax. Kami akan memastikan langkah-langkah penanganan lebih lanjut,” jelas Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra.

Sebelumnya, pada Kamis pagi, puluhan kendaraan roda dua dan tiga unit mobil mengalami kerusakan usai mengisi BBM jenis Pertalite dan Pertamax di SPBU Sungai Misang, Kabupaten Merangin. Warga yang kendaraannya mogok langsung mendatangi SPBU untuk meminta pertanggungjawaban.

Beberapa warga bahkan membuktikan bahwa BBM telah tercampur air dengan cara mengeluarkan BBM dari tangki motor mereka. Hasilnya, terbukti bahwa BBM yang dibeli warga mengandung air, sehingga menyebabkan kerusakan mesin kendaraan mereka.

Pihak SPBU telah menyatakan kesediaan mereka untuk bertanggung jawab atas kerusakan kendaraan yang terdampak. Sementara itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menurunkan tim investigasi guna memastikan penyebab kontaminasi BBM dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (Red)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jul 25, 2025

ASTON Jambi Meriahkan Semangat Kemerdekaan dengan Lomba Khas 17an, Kids Fashion Show Competition, dan Kuliner Rasa Nusantara

BRITABARU.COM. JAMBI – Bulan Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi…

Jun 28, 2025

Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747, LAM Perkuat Peran sebagai Mitra Strategis Pemerintah

BRITABARU.COM, JAMBI – Peringatan Hari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi ke-747…

Jun 24, 2025

PKP Al-Hidayah Mantapkan Langkah Jadi Pusat Studi Bahasa, Teken MoU dengan Tiga Lembaga Besar di Pare

BRITABARU.COM, PARE – Direktur Pondok Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah, Pemerintah…

Jun 21, 2025

WOW! ASTON Jambi Hadirkan Promo TRIPLE 120K dan Diskon Kamar, Cek Di Sini!

BRITABARU.COM, KOTA JAMBI – Dalam semangat memberikan layanan terbaik dan…

Jun 20, 2025

Lemah Pengawasan, Diduga Oknum Agen dan Pangkalan Gas di Bungo Kongkalikong Terkait Gas Subsidi

BRITABARU.COM, BUNGO – Maraknya kelangkaan gas subsidi di Kabupaten Bungo…

Jun 17, 2025

Tingkatkan Pembangunan Desa, Pemdes se-Bungo Ikuti BIMTEK

BRITABARU.COM, BUNGO – Kabupaten Bungo terus mendorong peningkatan kapasitas aparatur…