BRITABARU.COM, JAMBI – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi memastikan bahwa beras yang sempat diduga palsu oleh warga Batanghari adalah beras asli, bukan sintetis atau plastik. Kepastian ini diperoleh setelah hasil uji laboratorium keluar pada Senin (2/6/2025).
“Sudah keluar, hasilnya masih beras asli, bukan beras plastik atau sintetis,” tegas Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Hernawan.
Hasil uji laboratorium dilakukan selama 14 hari terhadap sampel beras yang ditemukan oleh Lilis Suryani, seorang ibu rumah tangga di Desa Koto Boyo, Kecamatan Bathin 24, Kabupaten Batanghari.
Lilis sebelumnya mengaku curiga karena menemukan bentuk dan warna beras yang tidak biasa, serta tekstur nasi yang lebih lembek setelah dimasak. Ia sempat menduga beras tersebut hasil oplosan karena adanya perbedaan ukuran dan warna yang mencolok.
Namun, menurut AKBP Hernawan, beras tersebut merupakan jenis premium dan kemungkinan mengandung sedikit campuran karena proses produksi yang menggunakan berbagai jenis padi. “Yang mengambang itu tidak banyak, dan tetap dinyatakan sebagai beras premium,” jelasnya.
Polda Jambi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru menyimpulkan tanpa bukti ilmiah. (Red)