BRITABARU.COM. SUNGAI PENUH – Hingga hari ke-11, upaya pencarian terhadap Muhammad Wira Anugrah (14), pelajar SMPN 3 Sungai Penuh yang hilang di kawasan hutan Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, masih belum membuahkan hasil. Tim SAR bersama relawan resmi menutup operasi pencarian pada Rabu (23/4/2025).
Koordinator Pos SAR Kerinci, Nurhasni, menyampaikan bahwa seluruh upaya pencarian telah dilakukan, termasuk menyisir sungai, memperluas area pencarian di sekitar lokasi temuan barang milik korban, serta melibatkan berbagai pihak. Namun, Wira belum berhasil ditemukan.
“Hari ini adalah hari terakhir pencarian, setelah sebelumnya diperpanjang selama tiga hari. Kita sudah memperluas penyisiran di sekitar temuan barang korban, tapi hasilnya tetap nihil,” ungkap Nurhasni.
Ia menambahkan, operasi SAR kini dinyatakan selesai dan Wira secara resmi dinyatakan hilang.
“Operasi SAR pencariannya sudah kita tutup. Korban dinyatakan hilang,” tegasnya.
Sebelumnya, pada hari ke-10 pencarian, Selasa (22/4/2025), Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, turut turun langsung ke lapangan memimpin pencarian. Ia bersama jajaran Pemerintah Kota meninjau Posko dan titik-titik pencarian, serta melakukan koordinasi dengan tim SAR, polisi kehutanan, dan relawan.
Dalam kesempatan itu, Wako Alfin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh relawan dan tim SAR yang telah bekerja tanpa mengenal lelah.
“Terima kasih dan apresiasi kepada semua relawan atas kepedulian dan partisipasi selama ini,” ucapnya.
Di hadapan keluarga korban, Wali Kota juga menyampaikan rasa duka dan keprihatinan yang mendalam.
“Semoga keluarga diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah ini. Mari kita terus doakan agar Wira segera ditemukan,” tutupnya.
Hilangnya Wira di kawasan hutan RKE menjadi duka yang mendalam bagi masyarakat Kota Sungai Penuh. Harapan masih menggantung, semoga suatu saat kabar baik dapat muncul bagi keluarga dan masyarakat yang turut peduli. (Red)