BRITABARU.COM, JAMBI – Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan mobil Toyota Innova berpelat BA 1613 BA terjadi di ruas Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno), Selasa siang (20/5/2025).
Mobil tersebut terguling dan menyebabkan bahan bakar minyak (BBM) yang dibawanya tumpah, menggenangi permukaan aspal jalan tol.
Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, tampak mobil berwarna silver itu dalam posisi terbalik. Beberapa pengendara terlihat menghampiri lokasi untuk melihat kondisi kendaraan, sementara sopir dilaporkan kabur dari tempat kejadian. Meski demikian, arus lalu lintas tetap berlangsung normal tanpa kemacetan yang berarti.
“Kecelakaan di KM 14.800 Tol Bayung-Tempino, Innova indikasi membawa minyak,” ujar suara perekam video yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Menanggapi insiden tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Jambi, Kombes Adi Benny Cahyono, membenarkan bahwa kejadian itu sempat ditangani oleh pihaknya. Namun, berdasarkan pengecekan di lokasi, titik kecelakaan masuk ke dalam wilayah hukum Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di KM 14.800.
“Hasil pengecekan TKP masuk wilayah Sumsel, KM 14.800,” kata Adi kepada wartawan, Selasa (20/5/2025).
Ia menambahkan bahwa anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jambi yang lebih dulu tiba di tempat kejadian telah membantu proses evakuasi, sembari menunggu kedatangan personel dari Polda Sumsel yang berwenang penuh menangani kasus tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi, penyebab kecelakaan diduga kuat akibat ban belakang sebelah kanan mobil pecah. Hal ini menyebabkan kendaraan oleng dan hilang kendali hingga terguling.
“Untuk penyebab laka akibat ban kendaraan belakang sebelah kanan pecah sehingga mobil oleng dan lepas kendali menyebabkan laka tunggal,” jelas Kombes Adi.
Meski kendaraan terguling dan membawa muatan BBM yang tumpah di lokasi, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sopir mobil belum diketahui keberadaannya, dan aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai identitas serta muatan BBM yang dibawa.
Menurut keterangan Adi Benny, meskipun ada tumpahan minyak dan kendaraan terguling di badan jalan, kondisi lalu lintas masih dapat dikendalikan. Tidak terjadi kepadatan atau kemacetan parah di lokasi.
“Sementara situasi lalu lintas masih bisa dikendalikan,” pungkasnya.
Saat ini, proses identifikasi sopir yang melarikan diri serta asal-usul BBM yang dibawa sedang menjadi fokus penyelidikan Polda Sumatera Selatan. Polisi juga akan menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran hukum, termasuk dugaan pengangkutan BBM tanpa izin resmi. (Red)
