Kasus Pupuk Subsidi Bungo Kembali Memanas, Bupati Bungo Ikut Terseret dalam BAP Tersangka

By britabar - Minggu, 23 Februari 2025 | 01:31 WIB | 5695 Views
Kepala Dinas TPHPBun beserta Mashuri selaku Bupati Bungo juga disebut-sebut dalam keterangan salah satu tersangka di BAP pemeriksaannya.

BRITABARU.COM, BUNGO – Sekian lama tidak terdengar proses hukum kasus korupsi pupuk subsidi sejak ditetapkannya 3 tersangka baru oleh Kejaksaan Negeri Bungo Desember 2024 lalu terdengar kabar bahwa ada surat undangan menjadi saksi bagi seluruh pengecer pupuk subsidi tahun 2022.

Bahkan informasi hangat sudah beredar di kalangan elit pemerintahan, ternyata Kepala Dinas TPHPBun beserta Mashuri selaku Bupati Bungo juga disebut-sebut dalam keterangan salah satu tersangka di BAP pemeriksaannya.

Awak media mencoba menghubungi penasihat hukum salah satu tersangka, Chris Januardi untuk mengkonfirmasi soal isu yang beredar jika nama Bupati ikut disebut dalam BAP Tersangka

“Alhamdulillah, proses BAP klien kami sudah tahap akhir, tinggal menunggu persidangan. Untuk selanjutnya kami fokus mempersiapkan pembelaan hukum didepan majelis hakim,” ujar Chris.

Ketika dikejar soal nama Bupati Bungo, Chris menjawab diplomatis bahwa H Mashuri selaku Bupati Bungo disebut kliennya dalam BAP sebagai saksi a de charge dalam konteks Surat Keputusan Bupati Bungo Tahun 2022 mengenai perihal alokasi kouta pupuk subsidi di Kabupaten Bungo

Kalo konteks Bupati Bungo, itu disebut klien agar menjelaskan kepada penyidik perihal alokasi pupuk subsidi di Kecamatan Batin II Babeko itu berdasarkan keputusan bupati bukan karena pengaruh atau dorongan klien kami,” tambah Chris.

Ditariknya Bupati Bungo oleh tersangka bisa jadi akan membuka skandal pengelolaan pupuk subsidi di Bungo terbuka lebih lebar, karena dasar alokasi pupuk subsidi yang diputuskan Bupati bersumber dari data petani yang memenuhi syarat.

Padahal diketahui dalam rilis persnya Kejari Bungo menetapkan tersangka pupuk subsidi dikarenakan manipulasi distribusi penyaluran dan mark up alokasi kouta pupuk oleh para tersangka.

Oleh karena itu jika ternyata ada data petani yang termanipulasi sejak awal siapa yang harus bertanggung jawab dari masalah tersebut, apakah Bupati yang mengeluarkan SK atau seperti sekarang pengecer pupuk yang ditersangkakan?

Kita tunggu saja proses hukum selanjutnya

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jul 25, 2025

ASTON Jambi Meriahkan Semangat Kemerdekaan dengan Lomba Khas 17an, Kids Fashion Show Competition, dan Kuliner Rasa Nusantara

BRITABARU.COM. JAMBI – Bulan Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi…

Jun 28, 2025

Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747, LAM Perkuat Peran sebagai Mitra Strategis Pemerintah

BRITABARU.COM, JAMBI – Peringatan Hari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi ke-747…

Jun 24, 2025

PKP Al-Hidayah Mantapkan Langkah Jadi Pusat Studi Bahasa, Teken MoU dengan Tiga Lembaga Besar di Pare

BRITABARU.COM, PARE – Direktur Pondok Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah, Pemerintah…

Jun 21, 2025

WOW! ASTON Jambi Hadirkan Promo TRIPLE 120K dan Diskon Kamar, Cek Di Sini!

BRITABARU.COM, KOTA JAMBI – Dalam semangat memberikan layanan terbaik dan…

Jun 20, 2025

Lemah Pengawasan, Diduga Oknum Agen dan Pangkalan Gas di Bungo Kongkalikong Terkait Gas Subsidi

BRITABARU.COM, BUNGO – Maraknya kelangkaan gas subsidi di Kabupaten Bungo…

Jun 17, 2025

Tingkatkan Pembangunan Desa, Pemdes se-Bungo Ikuti BIMTEK

BRITABARU.COM, BUNGO – Kabupaten Bungo terus mendorong peningkatan kapasitas aparatur…