BRITABARU.COM, TANJUNG JABUNG TIMUR – Sebuah kecelakaan laut terjadi di perairan Kampung Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, setelah kapal tongkang TB Trans 58 menabrak kapal nelayan yang sedang menjaring ikan pada Sabtu (2/3/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kapal nelayan yang membawa lima orang tersebut mengalami tabrakan dengan kapal tongkang yang berlayar dari Pekanbaru menuju Jambi. Akibat kejadian itu, dua orang berhasil selamat, yaitu Jaka (24) asal Rengat dan Riski (20) asal Tungkal, sementara tiga orang lainnya dinyatakan hilang.
Pencarian Hari Ketiga Membawa Hasil
Memasuki hari ketiga pencarian, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescue Unit Siaga SAR Tungkal, Polairud Polda Jambi, TNI AL, dan nelayan setempat memperluas area pencarian hingga 322 nautical mile atau sekitar 555 km.
Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil. Pada Selasa (4/3/2025) pukul 07.25 WIB, nelayan menemukan sebuah objek yang diduga korban kecelakaan kapal di perairan Kampung Laut. Tim SAR gabungan segera menuju lokasi yang berjarak sekitar 0,9 nautical mile dari lokasi kejadian.
Benar saja, objek yang ditemukan adalah Juprianto (36), dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian, pada pukul 09.50 WIB, korban lainnya, Lukman (22), ditemukan mengapung dalam keadaan tidak bernyawa pada jarak 0,8 nautical mile dari lokasi kejadian.
Kedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju Pelabuhan Roro Kuala Tungkal. Dengan ditemukannya Juprianto dan Lukman, seluruh korban telah berhasil ditemukan. Sehari sebelumnya, Tim SAR juga telah menemukan korban pertama yang hilang, yakni Rinal (23) asal Rengat, dalam kondisi meninggal dunia.
Pernyataan Resmi dari Tim SAR
Kepala Unit Siaga SAR Tungkal, Dede Alamsyah, dalam keterangannya menyampaikan perkembangan terbaru dari operasi pencarian ini.
“Mengacu pada operasi SAR kapal tongkang yang menabrak kapal nelayan di perairan Kampung Laut, pada hari ini, Selasa (4/3/2025), Tim Unit Siaga Tungkal bersama tim lainnya telah berhasil menemukan dua korban lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa pada 2 Maret 2025 sekitar pukul 11.30 WIB, kapal nelayan yang tengah menjaring ikan dengan lima awak di dalamnya ditabrak oleh kapal TB Trans 58 yang berlayar dari Pekanbaru menuju Jambi. Akibat kejadian tersebut, dua orang selamat, sementara tiga lainnya sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Dengan ditemukannya seluruh korban, Tim SAR gabungan secara resmi menyatakan misi pencarian selesai dan seluruh tim kembali ke satuan masing-masing.