BRITABARU.COM, MERANGIN – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kilometer 20, Desa Simpang Limbur, Kabupaten Merangin, Jambi, yang melibatkan sepeda motor dan truk Fuso.
Dua korban yang merupakan kakak beradik, Ilham dan Aidil, warga Kecamatan Pamenang Barat, mengalami luka serius, dan satu di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Menurut informasi, kecelakaan bermula saat Ilham yang membonceng adiknya, Aidil, mengendarai sepeda motor dari arah Kota Bangko. Saat tiba di lokasi, Ilham mencoba menyalip kendaraan di depannya. Namun, nahas, dari arah berlawanan muncul truk Fuso, dan tabrakan pun tak terhindarkan.
Benturan keras mengakibatkan kedua korban terpental dan tergeletak di tengah jalan. Warga yang melihat kejadian segera memberikan pertolongan dan melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.
Korban Dievakuasi ke RSUD Kolonel Abundjani Bangko
Tak lama setelah kecelakaan, tim medis dan Satlantas Polres Merangin tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Kedua korban dilarikan ke RSUD Kolonel Abundjani Bangko guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sayangnya, Ilham meninggal dunia di tempat akibat luka parah yang dideritanya.
Kasat Lantas Polres Merangin, AKP Hadi, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah menangani kasus ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan ini. Kami mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat hendak menyalip kendaraan lain di jalan raya,” ujar AKP Hadi.
Saat ini, truk Fuso yang terlibat dalam kecelakaan telah diamankan oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti. Polisi juga akan meminta keterangan dari sopir truk untuk mengetahui kronologi lengkap kejadian.
Imbauan untuk Pengendara
Satlantas Polres Merangin mengingatkan seluruh pengguna jalan agar lebih waspada, terutama di jalur utama seperti Jalinsum, yang sering kali dipadati kendaraan berat. Pengemudi sepeda motor diimbau untuk memastikan kondisi jalan aman sebelum menyalip dan selalu mematuhi rambu lalu lintas guna menghindari kecelakaan fatal.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. (Red)