BRITABARU.COM, KERINCI – Ruas jalan nasional di Kabupaten Kerinci mengalami kerusakan parah, yang berdampak pada kelancaran arus lalu lintas, terutama bagi masyarakat yang mulai melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Kondisi ini menjadi perhatian utama karena jalan tersebut merupakan jalur utama menuju berbagai daerah, termasuk kawasan wisata di Kayu Aro.
Kerusakan paling parah terjadi di jalur Siulak Deras, tepatnya di eks tambang galian C ilegal yang sudah tidak beroperasi lagi. Selain itu, beberapa titik lain di jalur menuju Kayu Aro dari Siulak Deras juga mengalami kerusakan serius. Akibatnya, para pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan yang berlubang dan tidak rata.
Penyebab Kerusakan Jalan
Kerusakan jalan nasional ini diduga kuat disebabkan oleh aktivitas galian C ilegal yang telah berlangsung lama di wilayah Kerinci bagian hulu. Dump truk bermuatan pasir dengan beban berat kerap melintas di jalur ini, menyebabkan aspal terkelupas dan jalan berlubang. Selain itu, pasir yang diangkut dalam kondisi basah turut mempercepat kerusakan jalan.
Seorang pengendara, Dodi, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan ini sangat menghambat perjalanan, terutama bagi para pemudik yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman.
“Lobang besar di badan jalan sangat berbahaya. Apalagi musim hujan, jalanan makin sulit dilalui. Penyebab utama kerusakan ini adalah truk bermuatan pasir yang melebihi kapasitas,” ujarnya.
Harapan Warga untuk Perbaikan Jalan
Masyarakat setempat berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan sebelum arus mudik mencapai puncaknya. Apalagi, jalan nasional ini juga menjadi akses utama menuju lokasi wisata unggulan di Kayu Aro, yang kerap dikunjungi wisatawan saat libur Lebaran.
“Kami meminta pihak berwenang, khususnya Balai Wilayah Jalan, untuk segera memperbaiki jalan ini. Jangan sampai kerusakan bertambah parah dan menyebabkan kecelakaan,” kata salah seorang warga.
Dengan meningkatnya jumlah pemudik dalam beberapa hari ke depan, diharapkan pemerintah daerah serta instansi terkait segera melakukan langkah konkret agar perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan aman bagi masyarakat. (Red)