BRITABARU.COM, JAMBI – Jamaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Jambi dijadwalkan mulai diberangkatkan pada 14 Mei 2025, diawali oleh Kelompok Terbang (Kloter) BTH 13 yang akan masuk Asrama Haji Jambi sehari sebelumnya, yaitu 13 Mei.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi, H. Wahyudi Abdul Wahab, pada Sabtu (5/5/2025).
“Mulai masuk asrama tanggal 13 Mei. Lalu berangkat dari Bandara Sultan Thaha Jambi ke Bandara Batam pada 14 Mei pagi,” ujar Wahyudi.
Untuk Kloter BTH 13, jumlah jamaah mencapai 267 orang yang tergabung bersama jamaah asal Riau. Dari jumlah tersebut, 221 orang berasal dari Kota Jambi, 35 orang dari Kabupaten Kerinci, dan 5 orang dari Muaro Jambi.
Tahun ini, total jamaah haji Provinsi Jambi sebanyak 2.909 orang, belum termasuk petugas. Jika digabung dengan petugas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan Petugas Haji Daerah (PHD), totalnya mencapai 2.932 orang.
“Tahun ini kita masih mengangkat tema Haji Ramah Lansia dan Disabilitas. Sekitar 31 persen jamaah kita adalah lansia dan disabilitas,” jelas Wahyudi.
Wahyudi menyebutkan bahwa persiapan keberangkatan telah mencapai lebih dari 90 persen. Dari kesiapan jamaah, fasilitas asrama haji, hingga armada pesawat pengantar menuju Embarkasi Haji Antara (EHA) Batam telah rampung. Tahun ini, penerbangan ke Batam akan menggunakan maskapai Lion Air yang difasilitasi oleh Pemprov Jambi.
“Jamaah juga telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) dan sedang proses request visa. Sebagian besar visa sudah keluar,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan koordinasi dan kesiapan, Wahyudi menyebut akan dilakukan rapat lintas sektor pada 9 April 2025. Rapat akan melibatkan instansi seperti Polda, Polres, Imigrasi, Kanwil Kemenag Kabupaten/Kota, Biro Kesra, serta mitra penyelenggara haji lainnya.
JCH Provinsi Jambi tahun ini terbagi ke dalam tujuh kloter:
- BTH 13
- BTH 14
- BTH 16
- BTH 18
- BTH 19
- BTH 20
- BTH 24
Rencananya, seluruh jamaah haji Jambi akan menempati pemondokan di Wilayah Syisyah dan Raudhah, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Masjidil Haram di Makkah.
Wahyudi menutup keterangannya dengan harapan agar seluruh proses pemberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan jamaah selalu dalam lindungan Allah SWT. (Red)