BRITABARU.COM, SUNGAI PENUH – Harapan belum pudar dalam upaya pencarian Wira (15), seorang remaja yang dilaporkan hilang saat berburu babi di hutan Desa Renah Kayu Embun, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Meski telah memasuki hari ke-7 pencarian, keberadaan pelajar SMP itu masih belum berhasil ditemukan. Tim SAR gabungan kini memperpanjang masa pencarian selama tiga hari ke depan.
Komandan Pos SAR Kerinci, Nurhanis, menjelaskan bahwa pencarian telah dilakukan secara intensif sejak Senin (14/4/2025), sehari setelah Wira dilaporkan hilang pada Minggu (13/4/2025). Hingga hari Minggu (20/4/2025), belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
“Pencarian korban atas nama Wira yang dinyatakan hilang belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan telah berupaya maksimal melakukan penyisiran di sejumlah titik yang dicurigai,” kata Nurhanis, Senin (21/4/2025).
Tim SAR Kerahkan Drone Thermal dan Petakan Lokasi Baru
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat setempat telah menyisir wilayah hutan yang menjadi lokasi hilangnya Wira. Bahkan, upaya pencarian telah menggunakan drone thermal alat yang mampu mendeteksi suhu tubuh manusia di area hutan yang lebat. Namun, hingga saat ini hasilnya masih nihil.
“Hasil evaluasi pencarian selama sepekan belum membuahkan hasil. Maka pencarian diperpanjang tiga hari. Kita akan memetakan kembali titik-titik yang sudah dan belum disisir untuk dimaksimalkan,” jelas Nurhanis.
Cuaca Jadi Kendala Terbesar di Lapangan
Tim SAR menghadapi tantangan besar dalam operasi pencarian, terutama karena cuaca ekstrem di kawasan hutan yang hampir setiap hari diguyur hujan dan kabut tebal. Hal ini menyulitkan visibilitas dan menghambat pergerakan tim.
“Kita terkendala cuaca. Hampir setiap hari hujan, dan kabut mengganggu jarak pandang. Tapi kita tetap upayakan pencarian secara maksimal,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, juga menyatakan bahwa pencarian dilakukan dengan menyisir hutan Pematang Gedang, lokasi terakhir di mana Wira terlihat.
“Tim Pos SAR Kerinci yang berjumlah enam personel sudah dikerahkan ke lokasi, bergabung dengan BPBD, TNI, Polri, Damkar, dan masyarakat. Kita juga mengerahkan drone thermal sebagai alat bantu deteksi awal,” ujar Adah, Senin (14/4/2025).
Drone thermal diharapkan bisa membantu mendeteksi keberadaan Wira berdasarkan suhu tubuh manusia, meski cuaca dan medan yang berat tetap menjadi tantangan tersendiri.
Kasus hilangnya Wira menyita perhatian masyarakat Kota Sungai Penuh. Banyak warga yang turut serta dalam pencarian dan memberi dukungan moril bagi keluarga korban. Doa dan harapan agar Wira ditemukan dalam keadaan selamat terus mengalir dari berbagai pihak.
Pihak keluarga juga terus memantau perkembangan pencarian dan berharap keajaiban bisa terjadi dalam waktu dekat. (Red)