BRITABARU.COM, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengonfirmasi bahwa sebanyak 714 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2024 mengundurkan diri. Informasi ini diumumkan resmi melalui pengumuman Nomor: 5590/A.A3/KP.01.01/2024.
Rinciannya, 653 CPNS secara resmi mengundurkan diri, sementara 61 lainnya dianggap mengundurkan diri karena tidak menyelesaikan pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) hingga batas waktu yang ditentukan.
Semua CPNS yang mengundurkan diri diketahui merupakan formasi dosen.
Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar M. Simatupang, menyebut pengunduran diri ini disebabkan oleh beberapa alasan, seperti lokasi penempatan tidak sesuai ekspektasi, masalah kesehatan dan keluarga hingga ketidakcocokan dengan perguruan tinggi penempatan.
Togar menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab peserta CPNS terhadap pilihan yang telah diambil. Ia juga menyindir sikap peserta yang ingin menjadi ASN namun tidak siap ditempatkan di mana pun.
“Masa mau jadi ASN tapi tidak mau ditempatkan di mana pun. Itu namanya tidak ada integritas,” tegasnya.
Terkait kemungkinan sanksi, Togar menyatakan pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian PAN-RB.
Kemendiktisaintek mengimbau peserta seleksi CPNS untuk aktif memantau pengumuman resmi melalui https://sscasn.bkn.go.id atau https://casn.kemdikbud.go.id.
Pengumuman ini ditandatangani oleh Ketua Tim Pengadaan ASN, Suharti, pada 25 Maret 2025, dengan penekanan bahwa kelalaian dalam membaca pengumuman adalah tanggung jawab peserta. (Red)