BRITABARU.COM, KOTA JAMBI – Warga RT 4, Kelurahan Kasang Jaya, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, digemparkan oleh penemuan jasad seorang pria paruh baya yang sudah membusuk di dalam kontrakannya. Korban diketahui bernama Metro Lamhot (51), diduga meninggal akibat tersengat listrik.
Penemuan mengejutkan ini terjadi pada Minggu siang (6/4/2025), sekitar pukul 12.30 WIB. Warga yang curiga dengan bau tak sedap yang menyengat dari dalam rumah korban akhirnya mengintip lewat jendela dan mendapati sosok tubuh pria yang sudah terbujur kaku di lantai.
Kabel Listrik Masih Menempel di Tubuh Korban
Kapolsek Jambi Timur, AKP Edi Mardi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP), kuat dugaan korban meninggal akibat tersengat arus listrik. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya kabel listrik yang masih menempel di tubuh korban saat dievakuasi.
“Kalau dari TKP dan hasil olah TKP, dugaan kuat korban terkena sengatan listrik, karena ditemukan kabel menempel ke badannya,” jelas Edi.
Ia juga menyebutkan bahwa korban diperkirakan telah meninggal sekitar lima hari sebelum jasadnya ditemukan.
“Kondisinya sudah membusuk, diperkirakan sudah meninggal lima hari lalu,” tambahnya.
Korban Seorang Teknisi Elektronik
Menurut informasi dari pihak keluarga yang berdomisili di Kelurahan Tanjung Pinang, tidak jauh dari lokasi kejadian, korban Metro Lamhot dikenal sebagai seorang mekanik atau teknisi alat-alat elektronik.
Pihak keluarga segera dihubungi setelah jasad korban ditemukan. Proses evakuasi dilakukan menggunakan ambulans dan jasad korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Jambi untuk dilakukan pemeriksaan visum et repertum (VER) luar.
Keluarga Tolak Autopsi, Tak Ada Tanda Kekerasan
Meskipun kejadian ini menyita perhatian publik, keluarga korban menolak dilakukan autopsi karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak kepolisian pun menghormati keputusan tersebut dan memastikan bahwa visum luar tetap dilakukan guna mengonfirmasi penyebab kematian.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Untuk memastikan, saat ini sedang dilakukan visum luar,” pungkas AKP Edi.
Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, sekaligus menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam menangani instalasi listrik, terutama bagi para pekerja yang setiap hari bergelut dengan perangkat elektronik. (Red)