BRITABARU.COM, MERANGIN – Suasana siang hari di SPBU Desa Muara Belengo, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi, mendadak mencekam setelah satu unit sepeda motor terbakar hebat saat sedang mengisi bahan bakar. Kejadian yang terjadi pada Jumat siang itu sontak membuat panik para pengunjung SPBU dan masyarakat sekitar.
Beruntung, lokasi SPBU yang berdekatan langsung dengan Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2025 memungkinkan petugas keamanan segera turun tangan. Kepala Pos Pam Pamenang, Ipda J. Sianturi, bersama anggotanya sigap bertindak cepat memadamkan api agar tidak meluas dan memicu ledakan yang lebih besar.
“Awalnya kami mendengar suara teriakan kebakaran dari arah SPBU. Saya dan anggota langsung menuju lokasi dan melihat api sudah melalap sepeda motor. Kami segera menggunakan alat pemadam milik SPBU untuk memadamkan api,” ujar Ipda Sianturi kepada wartawan.
Tak hanya memadamkan api, petugas Pos Pam juga berjibaku menarik sepeda motor yang terbakar menjauh dari nozzle pengisian BBM, guna mencegah kemungkinan terjadinya ledakan yang lebih berbahaya. Dalam hitungan menit, kobaran api berhasil dijinakkan.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama dan kesigapan seluruh anggota, api berhasil dipadamkan dengan cepat dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” tambahnya.
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran
Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Merangin, Aiptu Ruly, menyatakan bahwa sepeda motor yang terbakar telah berhasil dievakuasi ke Mapolsek Pamenang. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran.
“Kami sudah mengamankan sepeda motor yang terbakar ke Polsek Pamenang dan saat ini anggota kami masih memintai keterangan dari para saksi yang berada di tempat kejadian perkara,” ungkap Aiptu Ruly.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan pengisian bahan bakar, serta mematuhi segala aturan keselamatan yang berlaku di SPBU.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi aturan seperti mematikan mesin kendaraan, tidak merokok, dan tidak menggunakan handphone saat berada di area pengisian BBM. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya percikan api yang bisa memicu kebakaran,” tutupnya.
Respons Cepat Jadi Kunci
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di area SPBU sangatlah krusial, dan ketaatan terhadap protokol keselamatan harus menjadi perhatian serius. Respons cepat dan kerja sama antara petugas Pos Pam dan pihak SPBU menjadi kunci keberhasilan dalam mencegah insiden ini menjadi lebih parah.
Meskipun kejadian tersebut sempat memicu kepanikan, tidak ada korban jiwa, dan situasi berhasil dikendalikan dalam waktu singkat. Kepolisian menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan segera melapor jika melihat potensi kebakaran atau situasi berbahaya lainnya. (Red)