Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra Berlibur ke Kerinci hingga ke Situs Candi Muaro Jambi

By britabar - Sabtu, 5 April 2025 | 12:44 WIB | 589 Views
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc, bersama istri tercinta Rika Kato Mahendra dan anak-anak, menikmati momen libur Idulfitri di Kerinci dan Candi Muaro Jambi.

BRITABARU.COM, JAMBI – Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc, bersama istri tercinta Rika Kato Mahendra dan anak-anak, menikmati momen libur Idulfitri dengan menjelajahi sejumlah tempat bersejarah dan destinasi wisata unggulan di Provinsi Jambi. Sejak Kamis (3/4/2025), Yusril dan keluarga mengunjungi Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, didampingi langsung oleh Bupati Kerinci Monadi dan Walikota Sungai Penuh Alfin.

Liburan keluarga Menko Yusril kali ini menjadi momentum mempererat silaturahmi dan mendekatkan diri dengan masyarakat. Di Kota Sungai Penuh, mereka berkunjung ke Depati Tujuh Coffee, menikmati wisata agro di Kecamatan Gunung Raya, serta mengisi hari Jumat (4/4) dengan berziarah ke Masjid Keramat Pulau Tengah.

Puncak kekhidmatan terasa saat Yusril menunaikan salat Jumat di Masjid Agung Pondok Tinggi, salah satu masjid tertua di Kerinci yang telah berusia lebih dari 150 tahun. Di masjid bersejarah itu, beliau tidak hanya menjadi jemaah, tetapi juga tampil sebagai khatib khutbah Jumat, menyampaikan pesan keagamaan di hadapan masyarakat setempat. Usai salat, Yusril sempat mengamati detail konstruksi dan ornamen masjid yang klasik dan penuh nilai sejarah. Kekaguman terlihat jelas dari cara beliau lama memandangi masjid tersebut.

Malam harinya, Yusril dan keluarga melanjutkan perjalanan ke Homestay Swarga di kawasan Kayu Aro, yang terkenal dengan pemandangan spektakuler Gunung Kerinci dan hamparan kebun tehnya. Pada Sabtu siang (5/4), rombongan berjalan santai di tengah hamparan perkebunan teh Kayu Aro, sambil berfoto dengan latar belakang Gunung Kerinci yang menjulang megah. Kegiatan ini menjadi momen relaksasi sekaligus pengenalan budaya alam lokal kepada keluarga.

Dalam sambutannya saat jamuan resmi, Wali Kota Alfin menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menko Yusril dan keluarga ke Kota Sungai Penuh.

“Kami merasa terhormat dan bersyukur atas kehadiran Bapak Menteri. Semoga silaturahmi ini membawa manfaat dan memperkuat hubungan pemerintah pusat dan daerah ke depan,” ujar Alfin.

Di Kabupaten Kerinci, Bupati Monadi dan Wabup Murison juga menyambut hangat kedatangan keluarga besar Menko Yusril di rumah dinas Bupati di Kecamatan Siulak. Dalam suasana akrab, mereka menyampaikan ucapan selamat datang ke “Bumi Sakti Alam Kerinci, sekepal tanah surga.”

Kunjungan ke Candi Muara Jambi

Sebelum bertolak ke Sungai Penuh dan Kerinci, pada Rabu (2/4/2025), Prof. Yusril bersama istri dan anak-anak terlebih dahulu mengunjungi salah satu situs purbakala terbesar dan paling bersejarah di Indonesia, yakni Candi Muara Jambi, yang terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi.

Indonesia memang kaya akan situs purbakala yang merupakan warisan budaya bernilai tinggi. Sebagai prasasti sejarah, situs-situs seperti Candi Muara Jambi memberikan kilas balik kejayaan peradaban dan keunggulan masyarakat masa lalu. Kompleks Candi Muara Jambi adalah peninggalan agama Buddha yang dibangun sekitar abad ke-7 hingga 8 Masehi, dan menjadi pusat pendidikan tinggi Buddha terbesar di Asia Tenggara pada masanya, melampaui bahkan Nalanda di India.

Prof. Yusril mengungkapkan kekagumannya terhadap candi tersebut. “Situs Candi Muara Jambi benar-benar mengagumkan. Reputasinya sebagai pusat peradaban membuat kami sekeluarga sangat terkesan. Kunjungan ke sana memberi pelajaran berharga tentang kemajuan ilmu pengetahuan dan spiritualitas di masa lampau,” ujarnya.

Menyatukan Alam, Budaya, dan Sejarah

Perjalanan Menko Yusril bersama keluarga di Provinsi Jambi tak sekadar wisata, namun juga menjadi refleksi terhadap kekayaan alam dan budaya Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan. Dari keindahan alam Kerinci, keagungan Masjid Agung Pondok Tinggi, hingga kemegahan sejarah Candi Muara Jambi, semuanya menjadi bukti bahwa Jambi adalah salah satu permata pariwisata dan peradaban di Nusantara.

Melalui kunjungan ini, Prof. Yusril juga ingin menegaskan pentingnya konektivitas antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga warisan sejarah serta mendorong pariwisata dan pembangunan berkelanjutan. Ia berharap agar destinasi-destinasi seperti Kerinci, Sungai Penuh, dan Candi Muara Jambi mendapat perhatian yang layak untuk terus dikembangkan. (Red)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jul 25, 2025

ASTON Jambi Meriahkan Semangat Kemerdekaan dengan Lomba Khas 17an, Kids Fashion Show Competition, dan Kuliner Rasa Nusantara

BRITABARU.COM. JAMBI – Bulan Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi…

Jun 28, 2025

Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747, LAM Perkuat Peran sebagai Mitra Strategis Pemerintah

BRITABARU.COM, JAMBI – Peringatan Hari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi ke-747…

Jun 24, 2025

PKP Al-Hidayah Mantapkan Langkah Jadi Pusat Studi Bahasa, Teken MoU dengan Tiga Lembaga Besar di Pare

BRITABARU.COM, PARE – Direktur Pondok Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah, Pemerintah…

Jun 21, 2025

WOW! ASTON Jambi Hadirkan Promo TRIPLE 120K dan Diskon Kamar, Cek Di Sini!

BRITABARU.COM, KOTA JAMBI – Dalam semangat memberikan layanan terbaik dan…

Jun 20, 2025

Lemah Pengawasan, Diduga Oknum Agen dan Pangkalan Gas di Bungo Kongkalikong Terkait Gas Subsidi

BRITABARU.COM, BUNGO – Maraknya kelangkaan gas subsidi di Kabupaten Bungo…

Jun 17, 2025

Tingkatkan Pembangunan Desa, Pemdes se-Bungo Ikuti BIMTEK

BRITABARU.COM, BUNGO – Kabupaten Bungo terus mendorong peningkatan kapasitas aparatur…