BRITABARU.COM TANJAB TIMUR – Warga Desa Teluk Majelis, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), dikejutkan oleh insiden seorang nelayan yang tenggelam di Sungai Batanghari pada Selasa (19/11) sekitar pukul 13.50 WIB.
Korban diketahui bernama Laujuk (60). Menurut informasi yang diperoleh, sebelum kejadian, korban berada di atas perahu untuk berangkat menjala ikan. Namun, saat baru keluar dari sungai, perahunya terserempet oleh perahu lain, menyebabkan korban terjatuh dan tenggelam.
Peristiwa ini segera dilaporkan oleh pihak RT kepada perangkat desa dan masyarakat setempat. Tak lama setelahnya, Kapolsek Kuala Jambi bersama personel Polairud, TNI AL, dan Tim Basarnas Jambi turun langsung untuk melakukan pencarian.
Pada hari pertama pencarian, tim gabungan belum membuahkan hasil. Pencarian kemudian dilanjutkan pada hari kedua dengan penyisiran menggunakan Rubber Boat milik Kantor SAR Jambi, Speed Boat milik TNI AL, serta perahu nelayan. Penyisiran difokuskan sejauh tiga kilometer ke arah hilir dan hulu Sungai Batanghari, mengingat kondisi air yang mengalami pasang surut.
Akhirnya, pada pukul 16.30 WIB, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Kantor SAR Jambi, Polairud Kampung Laut, Pos TNI AL, BPBD Tanjabtim, serta Persatuan Nelayan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban ditemukan sejauh 2,22 kilometer ke arah hilir sungai dari lokasi kejadian. Selanjutnya, korban langsung dievakuasi menuju rumah duka menggunakan Rubber Boat milik Basarnas,” ujar Kepala Basarnas Jambi, Adah Sudarsa.
Insiden ini menjadi pengingat bagi para nelayan agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sungai, terutama saat kondisi air mengalami pasang surut. (Red)