Polisi Turun Gunung Temukan ‘Minyakita” Disunat Beredar di Bungo

By britabar - Selasa, 11 Maret 2025 | 06:58 WIB | 443 Views
Dalam sidak tersebut, tim Satgas Pangan bersama instansi terkait memeriksa sejumlah distributor dan pengecer untuk memastikan minyak goreng kemasan satu liter sesuai ketentuan. Foto: SaungNarasi.com

BRITABARU.COM, BUNGO – Kontroversi minyak goreng yang harganya melambung dan takarannya disunat selama Ramadan kini juga ditemukan di Kabupaten Bungo.

Satgas Pangan Polres Bungo mengungkap peredaran minyak goreng merek “Minyakita” yang diduga tidak sesuai standar dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin oleh Kanit Tipidter IPDA Ahmad Suheri pada Selasa (11/3/2025).

Dalam sidak tersebut, tim Satgas Pangan bersama instansi terkait memeriksa sejumlah distributor dan pengecer untuk memastikan minyak goreng kemasan satu liter sesuai ketentuan. Pemeriksaan mencakup aspek produk, kemasan botol, ukuran font pada label, berat botol dan minyak, hingga pengukuran isi minyak menggunakan gelas ukur.

Awalnya, tim tidak menemukan kejanggalan. Namun, ketika memasuki sebuah toko di Jalan Ibrahim Syamsir, tepatnya di belakang Pasar Bungur (Pasar Atas) Muara Bungo, polisi mencurigai kemasan minyak goreng yang terpajang di rak toko.

IPDA Ahmad Suheri segera meminta Pengawas Kemetrologi melakukan pengukuran dengan gelas ukur. Dugaan tim terbukti benar—takaran minyak goreng dalam botol plastik produksi sebuah perusahaan asal Medan ternyata tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Minyakita Ditarik dari Peredaran

Atas temuan ini, IPDA Ahmad Suheri menegaskan bahwa sesuai instruksi pimpinan, minyak goreng yang tidak sesuai standar akan segera ditarik dari peredaran, dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan.

“Kami sudah meminta keterangan dari pihak toko mengenai asal-usul barang ini. Yang terpenting saat ini, kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat membeli minyak goreng,” ujarnya.

IPDA Suheri juga memastikan bahwa berbagai merek minyak goreng lainnya yang beredar di Kabupaten Bungo akan terus diawasi demi menjaga keamanan konsumen.

Pemilik Toko Terkejut

Sementara itu, pemilik toko berinisial A mengaku sangat terkejut dengan fakta yang ditemukan pihak kepolisian. Ia mengungkapkan bahwa minyak goreng tersebut diperoleh dari seorang distributor asal Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, yang langsung mengantarkannya ke tokonya.

“Kami ditawarkan dan diantar langsung oleh distributor. Awalnya, kemasan ini sangat laris, tetapi setelah harga naik, peminatnya mulai berkurang. Jujur, kami tidak tahu kalau isinya ternyata tidak sesuai standar. Kontak dan alamat distributor masih kami simpan, kalau perlu bisa kami serahkan,” ujarnya.

Dengan adanya temuan ini, masyarakat diimbau lebih waspada dalam membeli minyak goreng dan memastikan takaran serta kemasan produk sesuai standar sebelum membeli. Satgas Pangan juga akan terus melakukan pemantauan agar praktik serupa tidak merugikan konsumen di Kabupaten Bungo. (Febri)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jul 25, 2025

ASTON Jambi Meriahkan Semangat Kemerdekaan dengan Lomba Khas 17an, Kids Fashion Show Competition, dan Kuliner Rasa Nusantara

BRITABARU.COM. JAMBI – Bulan Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi…

Jun 28, 2025

Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747, LAM Perkuat Peran sebagai Mitra Strategis Pemerintah

BRITABARU.COM, JAMBI – Peringatan Hari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi ke-747…

Jun 24, 2025

PKP Al-Hidayah Mantapkan Langkah Jadi Pusat Studi Bahasa, Teken MoU dengan Tiga Lembaga Besar di Pare

BRITABARU.COM, PARE – Direktur Pondok Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah, Pemerintah…

Jun 21, 2025

WOW! ASTON Jambi Hadirkan Promo TRIPLE 120K dan Diskon Kamar, Cek Di Sini!

BRITABARU.COM, KOTA JAMBI – Dalam semangat memberikan layanan terbaik dan…

Jun 20, 2025

Lemah Pengawasan, Diduga Oknum Agen dan Pangkalan Gas di Bungo Kongkalikong Terkait Gas Subsidi

BRITABARU.COM, BUNGO – Maraknya kelangkaan gas subsidi di Kabupaten Bungo…

Jun 17, 2025

Tingkatkan Pembangunan Desa, Pemdes se-Bungo Ikuti BIMTEK

BRITABARU.COM, BUNGO – Kabupaten Bungo terus mendorong peningkatan kapasitas aparatur…