BRITABARU.COM, KOTA JAMBI – Lima anggota geng motor yang masih di bawah umur diamankan oleh anggota Polsek Pasar Kota Jambi setelah kedapatan hendak melakukan tawuran dan membawa senjata tajam (sajam).

Tak hanya itu, kelima remaja tersebut juga melakukan aksi perusakan terhadap Masjid Istiqomah di Kota Jambi dan terlibat pengeroyokan terhadap sejumlah anak yang tengah nongkrong di sekitar tempat ibadah tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Manang Soebeti, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika kelompok geng motor tersebut menyerang sekelompok anak yang sedang berkumpul di depan masjid.

“TKP-nya di depan Masjid Istiqomah Kota Jambi. Awalnya, ada anak-anak yang nongkrong di sekitar masjid, kemudian datang rombongan pelaku yang langsung melakukan penyerangan,” ujar Manang Soebeti, Kamis (6/3/2025).

Menurutnya, kelompok geng motor ini sudah sering terlibat dalam aksi perang sarung yang berujung pada tindak kekerasan. Kali ini, mereka datang dengan membawa senjata tajam, yang membuat situasi semakin memanas.

“Saat melihat kelompok ini datang, anak-anak yang nongkrong langsung berlarian menyelamatkan diri. Beberapa di antaranya masuk ke dalam masjid. Namun, kelompok pelaku yang ada di belakang saya ini malah melempari masjid dengan batu,” jelasnya.

Akibat aksi vandalisme tersebut, kaca masjid pecah dan beberapa jendela mengalami kerusakan. Polisi yang menerima laporan segera bertindak dan mengamankan para pelaku beserta barang bukti.

Sebagai barang bukti, petugas berhasil mengamankan batu yang digunakan dalam aksi pelemparan serta dua buah senjata tajam. Saat ini, polisi masih memburu pelaku lain yang diduga ikut melempari masjid.

“Ada dua orang yang terbukti membawa senjata tajam, sehingga keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, tiga orang lainnya masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Hingga saat ini, polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap pelaku lain yang terlibat dalam aksi perusakan dan kekerasan tersebut. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan aktivitas geng motor yang mencurigakan guna mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.